Jakarta, 27 Juli 2025 – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melakukan evaluasi berkala terhadap indeks saham unggulan IDX80, yang mencerminkan 80 saham paling likuid dan berkinerja baik di pasar. Dalam daftar terbaru yang berlaku untuk periode Agustus 2025 hingga Januari 2026, sejumlah saham baru masuk ke dalam daftar, sementara beberapa lainnya didepak keluar karena tidak memenuhi kriteria.
Dari hasil evaluasi ini, saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) keluar dari indeks, sementara PT Armada Berjaya Trans Tbk (AADI) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) resmi bergabung dalam indeks IDX80.
Apa Itu IDX80?
IDX80 adalah indeks saham yang terdiri dari 80 emiten dengan kinerja likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, serta fundamental yang kuat. Indeks ini digunakan oleh banyak investor sebagai acuan dalam memilih saham-saham unggulan yang stabil dan potensial dalam jangka menengah hingga panjang.
Evaluasi terhadap indeks IDX80 dilakukan secara rutin oleh BEI setiap 6 bulan sekali, yaitu pada Januari dan Juli. Proses seleksi mempertimbangkan beberapa indikator seperti:
-
Frekuensi dan nilai transaksi harian
-
Kapitalisasi pasar
-
Kepatuhan terhadap peraturan BEI
-
Kinerja keuangan perusahaan
Saham Baru yang Masuk IDX80
Dua nama baru dalam daftar IDX80 kali ini cukup menyita perhatian investor:
-
PT Armada Berjaya Trans Tbk (AADI)
AADI adalah perusahaan jasa transportasi dan logistik yang dalam beberapa kuartal terakhir mencatat pertumbuhan laba bersih yang signifikan. Volume perdagangan sahamnya juga meningkat pesat, membuatnya layak masuk indeks ini. -
PT Petrosea Tbk (PTRO)
PTRO, perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan dan rekayasa konstruksi, kembali menarik minat investor setelah membukukan peningkatan laba dan mendapatkan proyek-proyek baru berskala besar. Masuknya PTRO ke IDX80 menandakan pemulihan sektor energi dan infrastruktur.
Saham yang Keluar dari IDX80
Sementara itu, dua saham yang harus rela keluar dari indeks adalah:
-
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) – Meskipun fundamentalnya masih cukup baik, likuiditas perdagangan PRDA dinilai menurun dalam periode evaluasi.
-
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) – Performa saham CUAN yang sempat melonjak tajam di awal tahun, mulai menunjukkan koreksi yang cukup dalam sehingga mempengaruhi posisinya dalam indeks.
Daftar Lengkap Saham IDX80 Terbaru (Per Juli 2025)
Beberapa saham unggulan yang masih tetap bertahan dalam indeks IDX80 antara lain:
-
BBCA (Bank Central Asia Tbk)
-
BBRI (Bank Rakyat Indonesia Tbk)
-
TLKM (Telkom Indonesia Tbk)
-
ASII (Astra International Tbk)
-
UNVR (Unilever Indonesia Tbk)
-
GOTO (GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
-
ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk)
-
ADMR (Adaro Minerals Tbk)
-
MDKA (Merdeka Copper Gold Tbk)
-
SMRA (Summarecon Agung Tbk)
-
… dan lainnya.
Untuk daftar lengkap, investor bisa mengakses situs resmi Bursa Efek Indonesia atau platform data sekuritas terkait.
Kesimpulan
Perubahan daftar IDX80 menunjukkan dinamika pasar modal Indonesia yang terus bergerak sesuai dengan perkembangan ekonomi dan industri. Masuknya AADI dan PTRO mencerminkan optimisme pada sektor logistik dan pertambangan. Sementara keluarnya PRDA dan CUAN menjadi pengingat bahwa investor perlu memantau likuiditas dan performa emiten secara berkala.
Bagi investor pemula maupun berpengalaman, memahami indeks seperti IDX80 bisa menjadi panduan penting dalam menyusun portofolio yang kuat dan berkelanjutan.
📰 Referensi link