Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Harga XRP Berpeluang Tembus USD 5,50 di Tengah Isu ETF

Harga XRP diprediksi bisa melonjak hingga USD 5,50 seiring meningkatnya spekulasi seputar peluncuran ETF XRP.


 

Jakarta, 27 Juli 2025 – Aset kripto XRP, token asli dari jaringan Ripple, kembali menjadi sorotan setelah muncul spekulasi kuat mengenai kemungkinan peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis XRP. Kabar ini memicu lonjakan optimisme di kalangan investor dan analis yang memprediksi bahwa harga XRP berpeluang menembus level USD 5,50 dalam waktu dekat.

Apa yang Memicu Spekulasi ETF XRP?

Dalam beberapa pekan terakhir, berbagai sumber industri mengindikasikan bahwa beberapa perusahaan manajemen aset besar tengah mengajukan proposal kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk peluncuran ETF berbasis XRP. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, rumor ini sudah cukup untuk menciptakan lonjakan minat beli di pasar.

ETF kripto telah menjadi katalis pertumbuhan harga yang signifikan bagi aset digital lainnya seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Keberadaan ETF memberi akses lebih mudah kepada investor institusional dan ritel untuk berinvestasi di kripto tanpa harus langsung menyimpan asetnya secara on-chain.

Harga XRP Mulai Bergerak Naik

Sejak awal Juli 2025, harga XRP telah meningkat lebih dari 80%, dari kisaran USD 0,65 menjadi sekitar USD 1,20. Para analis teknikal menyebut bahwa jika momentum ini berlanjut dan kabar ETF dikonfirmasi, XRP bisa melonjak secara eksponensial. Beberapa bahkan memproyeksikan target jangka menengah di angka USD 5,50, yang mencerminkan lebih dari 350% kenaikan dari harga saat ini.

Faktor Fundamental yang Mendukung

  1. Penyelesaian Kasus SEC vs Ripple: Ripple Labs telah menyelesaikan sebagian besar proses hukum dengan SEC, dengan hasil yang relatif menguntungkan. Ini memperkuat legitimasi XRP sebagai aset digital yang sah dan bukan sekuritas.

  2. Kemitraan Global: Ripple terus memperluas kerja sama dengan bank sentral dan lembaga keuangan di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Penggunaan XRP sebagai alat likuiditas lintas negara memberi nilai tambah yang kuat terhadap utilitasnya.

  3. Pasokan Terbatas dan Pembakaran Token: Beberapa mekanisme pembakaran biaya transaksi (burning) membuat pasokan XRP semakin terbatas, mendukung tekanan naik pada harga jika permintaan meningkat.

Pendapat Analis Pasar

Beberapa analis dari platform riset terkemuka menyebutkan bahwa XRP kini masuk ke dalam fase "bullish breakout." Menurut analis teknikal dari FXStreet, jika XRP mampu menembus resistance kuat di USD 1,50 dan bertahan di atas USD 2,00, maka angka USD 5,50 bisa dicapai pada kuartal keempat 2025.

Sementara itu, Santiment, platform analitik blockchain, melaporkan adanya lonjakan dalam aktivitas whale dan volume transaksi XRP selama minggu terakhir — tanda-tanda akumulasi besar-besaran.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meski potensi upside cukup menarik, investor juga perlu mencermati risiko berikut:

  • Belum ada konfirmasi resmi ETF XRP.

  • Regulasi global terhadap kripto masih bisa berubah.

  • Volatilitas harga kripto yang tinggi bisa memicu koreksi mendalam jika sentimen berubah.

Kesimpulan: Siapkah XRP Menjadi Primadona Baru?

Dengan kombinasi sentimen positif dari potensi ETF, penyelesaian masalah hukum, dan adopsi institusional yang meningkat, XRP berada dalam posisi strategis untuk mencetak rekor baru. Level USD 5,50 kini bukan lagi sekadar mimpi, tetapi skenario realistis jika faktor pendukung terus berkembang.

Namun, seperti biasa dalam dunia kripto, kewaspadaan dan manajemen risiko tetap menjadi kunci. Investor disarankan untuk mengikuti perkembangan regulasi dan berita terbaru secara aktif sebelum mengambil keputusan.

🔗 Referensi link

1. Referensi link.com

2. Referensi link.com

Posting Komentar